Validasi Flashcard BlaaBlaaBlaa sebagai media intervensi gangguan speech delay
Penulis
Clarissa Serena Wibowo , Intan Prameswari Putri Mulia , Valencia Lo , Widya Annisa Royani , Jony Eko YuliantoDOI:
10.29303/indra.v5i1.307Diterbitkan:
2024-04-30Terbitan:
Vol 5 No 1 (2024): AprilKata Kunci:
Children, Disorder, Flashcard, Intervention, Speech delayArticles
##submission.downloads##
Cara Mengutip
Abstrak
The global pandemic has been disrupting the lives of many people. For children aged 2-4 years old with speech delay disorder, social isolation can be detrimental because there is a lack of social interactions that are vital for their language development. This article focused to develop an intervention media, the Blaablaablaa Flashcard, to help parents and therapists working with children with speech delay. In developing this paper, we document the process of validating the cards by working with developmental psychologists and two therapists in Surabaya. In the process, we also explore the potential improvements that can be made to improve the quality of the cards. Various feedback has been gathered, ranging from the content, design, and instructional elements. Results show that the Blaablaablaa Flashcard meets the standard to use as an intervention media for children with speech delay.Referensi
Afriany, F., & Sofa, A. (2022). Stimulasi untuk terlambat bicara. Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora, 6(1), 54-63.
Alam, S. K., & Lestari, R. H. (2019). Pengembangan kemampuan bahasa reseptif anak usia dini dalam memperkenalkan bahasa inggris melalui flash card. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 274-279.
Alvita, A., & Airlanda, G. S. (2021). Pengembangan flashcard untuk meningkatkan keterampilan menulis permulaan pada siswa kelas I mata pelajaran bahasa inggris di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5712-5721.
Arlius, A., Sudargo, T., & Subejo, S. (2017). Hubungan ketahanan pangan keluarga dengan status gizi balita (studi di desa palasari dan puskesmas kecamatan legok, kabupaten tangerang). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(3), 359.
Aurelia, T., Rahminawati, N., & Inten, D. N. (2022, July). Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Anak Usia 5, 9 Tahun. In Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education (Vol. 2, No. 2, pp. 69-78).
Budiarti, E., Rahmani, E., Yusnita, E., Sumiati, C., & Yunaini, Y. (2022). Pengaruh penerapan oral motor untuk anak speech delay usia 2-4 tahun. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(10), 953-960.
Dahniarti, C., Siti, M., & Fajar, A. (2019). Flashcard for enriching and developing the child vocabulary with speech delay to improve lingual skill. Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 11(2), 100-104.
Depdiknas. (2009). Salinan: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009. Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan SD
Derakhshan, A., Khalili, A. N., & Beheshti, F. (2016). Developing EFL learner’s speaking ability, accuracy and fluency. English Language and Literature Studies, 6(2), 177. https://doi.org/10.5539/ells.v6n2p177
Dipa, M. (2022). Dampak pandemi Covid-19, banyak anak mengalami keterlambatan tumbuh kembang sosial emosional. wartakota.tribunnews.com. Diakses dari https://wartakota.tribunnews.com/2022/07/21/dampak-pandemi-covid-19-banyak-anak-mengalami-keterlambatan-tumbuh-kembang-sosial-emosional?page=2
Fauzia, W., Meiliawati, F., & Ramanda, P. (2020). Mengenali dan menangani speech delay pada anak. Jurnal al-Shifa Bimbingan Konseling Islam, 1(2), 102-110.
Febiola, S., & Yulsyofriend, Y. (2020). Penggunaan media flash card terhadap kemampuan berbicara anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1026-1036.
Febrianto, K., Yustitia, V., & Irianto, A. (2020). Aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan media flashcard di sekolah dasar. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unipa Surabaya, 16(29), 92-98.
Gany, A. (2021). Stimulasi oral motor meningkatkan fungsi otot orofasial anak tumbuh kembang. Universitas Hasanuddin.
Gonzalez‐Gomez, N., O'Brien, F., & Harris, M. (2021). The effects of prematurity and socioeconomic deprivation on early speech perception: A story of two different delays. Developmental Science, 24(2), e13020.
Halidi, R & Efendi, D. A. (2022). Dokter anak sebut pandemi covid-19 membuat banyak anak alami speech delay. Suara.com. Diakses dari https://www.suara.com/health/2022/05/20/203000/dokter-anak-sebut-pandemi-covid-19-membuat-banyak-anak-alami-speech-delay-ini-sebabnya
Harahap, R. A. S. (2019). Membangun kecerdasan anak melalui dongeng. Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 59-70.
Hartawan, I. M. (2017). Pengaruh media flash card terhadap perkembangan bahasa anak kelompok b di tk nurus sa’adah 03 kecamatan ledekombo kabupaten jember. Jurnal Warna, 2(2), 1–13.
Hayati, L. (2021). Pengembangan media pembelajaran flashcard di sekolah dasar. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, 15(2), 197-208.
Heri, M., & Ariana, P. A. (2018). Pengaruh media flashcard terhadap kemampuan kognitif anak usia 3-4 tahun di tpa yayasan pantisila paud santo rafael singaraja. MIDWINERSLION: Jurnal hodgettKesehatan STIKes Buleleng, 3(2), 221-227.
Hidayat, A. (2022). Pengembangan media flashcard untuk meningkatkan kosa kata bahasa indonesia pada anak usia dini. Journal on Teacher Education, 3(2), 277-289.
Hidayati, N. N. (2017). Meningkatkan kosakata bahasa inggris anak usia dini dengan kartu bergambar. Al-Hikmah: Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education, 1(1), 67-86.
Imam, M. (2010). Buku pintar PAUD. Yogyakarta: Laksana.
Khoiriyah, K., Ahmad, A., & Fitriani, D. (2016). Model pengembangan kecakapan berbahasa anak yang terlambat berbicara (speech delay) (Doctoral dissertation, Syiah Kuala University).
Kone, T. (2020). Dinamika kehidupan perkotaan. Jakarta: Prenada Media
Kurniasari, A. F., Suryawan, A., & Utomo, B. (2021). Karakteristik dasar anak dengan speech delay di poli tumbuh kembang rsud dr. soetomo surabaya pada periode januari 2017 hingga desember 2017. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 9(1), 104-113.
Ladapase, E. M. (2022). Efektifitas flashcard untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak speech delay. Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang, 7(1), 57-66.
Ladyani, F., Pinilih, A., & Faqih, M. (2019). Analisis Riwayat Penggunaan Bahasa Bilingual dengan Anak Keterlambatan Bicara di RS Imanuel Bandar Lampung tahun 2019. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 6(4).
Madyawati, L. (2016). Strategi pengembangan bahasa pada anak. Kencana.
Maghfuroh, L., Nurkhayana, E., Ekawati, H., Martini, D. E., & Kusbiantoro, D. (2021). Oral motor meningkatkan reflek hisap bayi bblr di ruang nicu rs muhammadiyah lamongan. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 1(1), 62-67.
Maher, G. T., Husodo, B. T., & Kusumawati, A. (2021). Gambaran perilaku ibu dalam pola asuh balita dengan gangguan speech delay (Studi kasus di YPAC Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(2), 236-244.
Mahmudianati, N., Ariani, M., & Hestiyana, N. (2023). Kejadian speech delay pada balita dengan kecemasan orang tua pada anak speech delay di rsud ulin banjarmasin. Journal of Health (JoH), 10(1), 019-029.
Marotz, L. R., & Allen, K. E. (2022). Developmental profiles: Pre-birth through adolescence. Cengage Learning.
Mudjiati, E (2018). Meningkatkan ketrampilan berbicara melalui metode tanya jawab dengan media flashcard untuk anak usia dini di ppt melati kelurahan dukuh pakis kecamatan dukuh pakis Surabaya. [Undergraduate Thesis].
Muslimat, A. F., Lukman, L., & Hadrawi, M. (2020). Faktor dan dampak keterlambatan berbicara (speech delay) terhadap perilaku anak studi kasus anak usia 3-5 tahun: kajian psikolinguistik. Jurnal Al-Qiyam, 1(1), 1-10.
Ni’mah, S. D. A. (2021). Implementasi media bermain flashcard dalam mengembangkan bahasa anak usia dini di RA Al Khurriyah 02 (Doctoral dissertation, IAIN Kudus).
Nilawati, E., & Suryana, D. (2018). Gangguan terlambat bicara (speech delay) dan pengaruhnya terhadap social skill anak usia dini. Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Negeri Padang, 1-8.
Novita, C. C., & Suyadi, S. (2020). Penggunaan mainan kartu kata membaca berputar berbasis teknologi untuk anak usia dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 3(3), 132-138.
Oktariani, O. (2022). Gadget dan speech delay pada anak usia dini pasca pandemi covid 19. Jurnal Penelitian dan Pendidikan, Psikologi Kesehatan (J-P3K), 3(3), 175-182.
Oktariani, O., & Rainata, W. (2021). Peningkatan pemahaman perkembangan bahasa anak di kidcare children therapy centre. In Journal of Social Responsibility Projects by Higher Education Forum 2(1), 36-38.
Pelupessy, D., Madyaningrum, M. E, & Yulianto, J. E. (2020). Bias kelas dalam diskursus pemerintah soal COVID-19. The Conversation Indonesia, 21 September 2020.
Pradana, P. H., & Gerhni, F. (2019). Penerapan media pembelajaran flash card untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 2(1), 25-31.
Putra, A. Y., Yudiernawati, A., & Maemunah, N. (2018). Pengaruh pemberian stimulasi oleh orang tua terhadap perkembangan bahasa pada anak usia Toddler di PAUD Asparaga Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(1).
Raviv, T., Kessenich, M., & Morrison, F. J. (2004). A mediational model of the association between socioeconomic status and three-year-old language abilities: The role of parenting factors. Early Childhood Research Quarterly, 19(4), 528-547.
Rihlah, J., Shari, D., & Anggraeni, A. R. (2021). Dampak penggunaan gadget di masa pandemi covid-19 terhadap perkembangan bahasa dan sosial anak usia 5-6 tahun. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 5(1), 45-55.
Rofi’ah, S., Setyowati, A., & Idhayanti, R. I. (2018). Media gambar flashcard dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, 1(2), 78-92.
Rohayani, F. (2020). Menjawab problematika yang dihadapi anak usia dini di masa pandemi covid-19: Problematika dan solusi. Qawwam, 14(1), 29-50.
Rosary. (2024). Keterlambatan bicara apa tandanya?. rspondokindah.co.id. Diakses dari https://www.rspondokindah.co.id/id/news/keterlambatan-bicara-apa-tandanya
Safitri, Y. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan bahasa balita di UPTD kesehatan Baserah tahun 2016. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 148-155.
Sari, R. P., Suryani, N. A., & Imran, R. F. (2018). Peningkatan kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan metode bermain flash card subaca. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 36-55.
Soetjiningsih & Ranuh, I. N. G. (2016). Tumbuh kembang anak (2nd Ed.). Buku Kedokteran EGC.
Septyani, R. A., Lestari, P., & Suryawan, A. (2021). Penggunaan gadget pada anak: hubungan pengawasan dan interaksi orang tua terhadap perkembangan bicara dan bahasa anak. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 6(3), 121–130.
Suhendro, E. (2020). Strategi pembelajaran pendidikan anak usia dini di masa pandemi covid-19. Golden Age: Jurnal Ilmiah tumbuh kembang anak usia dini, 5(3), 133-140.
Sunderajan, T., & Kanhere, S. V. (2019). Speech and language delay in children: Prevalence and risk factors. Journal of family medicine and primary care, 8(5), 1642. DOI: https://doi.org/10.4103%2Fjfmpc.jfmpc_162_19
Trisnanti, I. A. N. L., Tirtayani, L. A., Psi, M., & Putra, I. K. A. (2018). Pengaruh media flashcard bilingual terhadap kemampuan kosakata bahasa inggris permulaan anak kelompok b tk gugus mawa kecamatan denpasar selatan tahun pelajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 6(3), 344-352.
Umah, R. Y. H. (2017). Gadget dan speech delay: kajian perkembangan kemampuan berbahasa anak. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(2), 235-242.
Wati, D. R. (2021). Gadget dan pengaruhnya pada keterlambatan berbicara (speech delay) pada anak usia dini: literature review. Jurnal Kesehatan Tujuh Belas, 2(2), 228-233.
Westhisi, S. M. (2020). “Aku Istimewa, Aku Bisa”: membaca permulaan bahasa inggris melalui metode fonik bagi anak speech delay. Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 81-94.
Winarti, R. N. A. S., Fitriyani, S., Rahmatillah, A. R., & Hasanah, L. (2022). Evaluasi Speech Therapy Dalam Mengoptimalkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Pada Anak Speech Delay. JECED: Journal of Early Childhood Education and Development, 4(1), 25-44.
Wiradhany, W., Adiasto, K., Kiling, I., & Yulianto, J.E. (2019). Pemahaman peneliti dan mahasiswa psikologi mengenai besaran sampel. Jurnal Psikologi UGM, 46(2), 163-180.
Wulandari, H., & Purwanta, E. (2020). Pencapaian perkembangan anak usia dini di taman kanak-kanak selama pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 452-462.
Yulianda, A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan berbicara pada anak balita. Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 41-48.
Yulianto, J. E. (2018). Anak-anak, identitas nasional, dan pendidikan multikultural. Dalam T. Susana, B.K.I Graito, J.M.J. Ratna, J. Abraham, J.S.A. Utama, & A. Supratiknya. Psikologi dan Pendidikan dalam Konteks Kebangsaan: Seri Sumbangan Pemikiran Psikologi untuk Bangsa (page 315-330). Jakarta: Himpunan Psikologi Indonesia.
Yulianto, J.E. (2023). A scoping review of how children of inter-ethnic couples navigating inter-cultural tensions. International Journal of Intercultural Relations, 95, 101831.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 The Author(s)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.